Buah Jaboticaba aka Anggur Brazil Matang
Halaman belakang rumah kami sekarang sudah dipasangi paving block supaya lebih bersih dan rapi, tapi tetap bisa menyerap air. Nah, malam-malam saya iseng liat-liat tanaman buah yang tinggal 3 drum saja di halaman belakang, selebihnya sudah dihibahkan karena ngga sempat merawatnya. Celingak-celinguk, celingak-celinguk, tiba-tiba mata saya bertubrukan dengan cabang jabo yang patah. Eh eh, lho kok … lho kok ada buahnyaaaa? Ini buah?? Saya masih belum percaya dengan penglihatan saya. Huaaaaaa, langsung teriak-teriak manggilin ayah dan mamak hahaha. Senang booo’!
Gimana ga senang. Selama ini ga pernah saya cek lagi itu jabo. Waktu berbunga pun kami ga ada yang tahu. Setelah 5 tahun nungguinnyaaaaa, akhirnya berbuah juga. Malah dulu itu sempat diejekin adik saya kalau saya itu beli pohon buah yang ga jelas berbua apa ngga nya. Sekarang terbukti kan, berbuah! 😛
Alhamdulillaah, laa haula walaa quwwata illaa billaah. Senang sekali rasanya hehe. Ada beberapa spot buah di batang utama dan cabang. Masih sedikit memang. Namanya juga baru mulai belajar. Karena ditanam di dalam drum, jadi buahnya ga sebesar yang ada di internet. Sementara itu, keluarga Jabo yang saya tanam langsung di tanah belum belajar berbuah meskipun usianya sama.
Saat buahnya baru muncul
Ada calon bunganya juga tuuuh
Update: Buahnya bertambah banyak dan sudah matang. Tandanya berwarna hitam 😀
Panen Buah Anggur Brazil
Rasa daging buahnya yang benar-benar matang itu manisss dan legit. Lemak gitulah. Rasanya mirip apa yah? Agak mirip rasa sirsak dikit, buah nona dikit, ada rasa anggurnya juga, kadang ada rasa durian dikit. Campur-campur haha. Tapi rasa kulitnya asam. Ketika dipadu sama daging buahnya jadi berasa segar deh.
Jaboticaba, atau yang lebih dikenal dengan nama Anggur Brazil di Indonesia ini, merupakan keluarga jambu-jambuan. Disebut anggur Brazil karena bentuk buahnya mirip anggur dan habitat aslinya dari Brazil. Buahnya terbilang cukup unik, menempel bergerombol di batang pohon. Menggemaskan, ugh! Untuk lebih rincinya jika ingin mengenal tanaman ini, langsung saja baca informasinya di wikipedia ya, hehe 😛 Soalnya saya lagi malas nulis haha.
Pohon Jabo yang ditanam di drum
Dulu saya beli bibitnya tahun 2011, bulan Maret. Saat itu usianya 2 tahun kalau dihitung dari biji. Pernah saya posting di sini. Sekarang usianya berarti 6,5 tahun kurang lebih per Oktober 2015. Tinggi yang di drum sudah 2 meteran. Gak terasa ya, waktu berlalu begitu cepat. Mudah-mudahan Jabo yang saya tanam langsung di tanah bisa segera berbuah juga. Aamiin.
